5 Hal yang Harus Kamu Cek Saat Membeli Laptop Bekas

Beli laptop bekas? Kenapa harus ragu? Asal kamu bisa memilih dengan benar, laptop bekas berkualitas pun bisa kamu dapatkan. Untuk itu, saat membeli laptop bekas, cek dengan seksama komponen-komponen pada laptop yang akan kamu beli.
Inilah 5 tips membeli laptop bekas yang harus kamu ketahui.

1. Cek kondisi bodi laptop

Hal yang paling utama harus kamu cek dan paling mudah dilihat adalah kondisi bodi laptop bekas yang akan kamu beli.
Apakah terdapat lecet atau retak di bodi laptop. Jika memang masih mulus, berarti bisa jadi pemilik sebelumnya memahami dengan baik teknik merawat laptop.
Namun andai di bodinya terdapat lecet atau retakan, sudah tentu laptop bekas tersebut pernah terjatuh. Dan, tidak menutup kemungkinan, komponennya pun mengalami sedikit kerusakan yang merupakan dampak dari jatuhnya laptop tersebut.

2. Cek kondisi layar dan LCD

Periksa secara teliti semua bagian layar dan LCD, baik ketika dinyalakan ataupun saat dimatikan.
Saat laptop mati, pastikan tidak terdapat bintik-bintik atau warna yang berbeda di setiap sudut layar. Cara mudahnya apakah terdapat bitnik-bintik atau dot pixel pada layar laptop bekas yaitu dengan mengubah wallpaper-nya dengan warna hitam polos.
Setelah itu, lihatlah pada layar, apakah terdapat warna selain hitam disana. Coba juga dengan warna putih polos, dan pastikan hasilnya pun sama.
Sedikit tips juga saat mengecek LCD, yaitu dengan membuka-tutup secara perlahan. Layar laptop yang telah bermasalah saat digoyang-goyangkan akan lebih kendor dan mengeluarkan warna hitam atau putih. Layar yang bergelombang pun bisa menjadi indikasi bahwa layar telah mulai rusak.
Periksa juga apakah ada bentuk goresan atau retakan pada layar LCD. Pastikan tidak ada diskolorisasi di setiap sudut layar.

3. Cek soket-soketnya

Sama seperti memeriksa HP bekas, dalam memeriksa laptop bekas pun pastikan lubang atau soket di laptop tersebut masih berfungsi. Jadi, kamu perlu membawa flashdisk, headset, SD card, dan kabel HDMI untuk mengecek fungsi soket-soketnya masih berfungsi dengan normal atau tidak.
Selain itu, cek juga slot DVD-nya apakah masih bisa memutar film? Jangan lupa untuk mengecek fungsi semua tombol keyboard, webcam, serta kondisi suara dari speaker-nya.

4. Cek harddisk dan pastikan tidak ada badsector

Kondisi harddisk pun menjadi komponen yang harus kamu diperiksa. Pertama, pastikan harddisk yang digunakan sudah sesuai dengan spesifikasi dari pabrikannya. Kalau memang standarnya memakai harddisk 500GB, laptop yang akan kamu beli pun harus memiliki kapasitas yang sama.
Selanjutnya cek situasi harddisk tersebut. Untuk mengeceknya secara total memang perlu waktu yang lama. Tapi ada teknik cepat untuk memeriksa kondisi harddisk yaitu dengan melakukan copy-paste file menggunakan File Explorer.
Usahakan file dalam kapasitas besar. Jika proses pemindahan file berlangsung cukup lama atau tidak normal, dapat menjadi indikasi bahwa kondisi harddisk telah terpapar badsector. Kamu bisa meminta ganti dengan harddisk yang lain atau mencari laptop lain.

5. Cek kondisi baterai dan charger

Salah satu komponen laptop yang juga harus dicek adalah kondisi baterai dan charger. Salah satu teknik mengecek situasi baterai ialah dengan memakai laptop selama beberapa menit dengan cara membuka beberapa software yang cukup berat.
Lihat level baterai laptop di awal dan setelah digunakan. Setelah dipakai selama 10-15 menit, lihat level baterai. Jika berkurang dengan cepat, bisa jadi sel baterai sudah mengalami kerusakan.
Sedangkan untuk memeriksa kondisi charger, coba kabel charger laptop ke sumber listrik. Lihat apakah proses pengisian baterai dalam kecepatan normal atau lambat. Pastikan juga kondisi kabel charger tidak terkelupas dan tidak hidup-mati sendiri ketika dipakai.

Post a Comment

Previous Post Next Post